Kamis, 30 Januari 2014

Kenji, Antara Seni, Beladiri dan Sejarah

    
     Halo Sahabat Chaurs, selamat malam menjelang pagi hehehe. Kali ini saya akan membahas tentang KENJI atau KOMIK KENJI. Ada yang pernah baca komiknya? Komik Kenji sendiri seangkatan dengan Dragon Ball, Kungfu Boy dll. Saya pertama kali membaca komik ini ketika masih duduk di bangku SD. Dibawa oleh ibu saya dari Jakarta, katanya beliau menemukan ini di tukang loak. Komik ini menurut saya sungguh menarik, bukan hanya karena gambarnya tapi konsep cerita sampai pengarangnya. Oke langsung saja saya beri ulasannya, selamat membaca :).
   
Cerita
     Namanya adalah Kenji Goh. Seorang anak yang baik hati, berani, pintar, dan setiakawan. Kenji Goh adalah seorang remaja yang sejak kecil diajari kungfu oleh kakeknya yang bernama Kyotaro Goh, ahli kungfu Delapan Mata Angin aliran Li Shu Wen (Li Sho Bun). Kyotaro Goh sendiri adalah seorang tentara jepang yang tersisa pada masa peperangan di China. Ia ditolong warga China, tinggal di perguruan kungfu dan akhirnya belajar kungfu delapan mata angin. Suatu hari sang kakek pergi ke China, meninggalkan Kenji yang sedang masa penyembuhan akibat bertarung melawan anak SMP, untuk membela temannya. Kenji yang baru sadar kakeknya pergi tanpa pamit bertekad akan menyusul sang kakek, dan memperdalam kungfu delapan mata angin. Kenji mempunya seorang Rival bernama Tony Tan, ketua geng motor yang berbakat dalam hal kungfu. Tony Tan mempunyai sifat yang buruk dan sering membuat keonaran. Kenji bertemu Tony ketika Kenji liburan sekolah di Yokohama. Mereka sempat bertarung dua kali. Hingga akhirnya Tony menjadikan Kenji sebagai rivalnya.
       
Profil Pengarang dan Komikus
    Komik Kenji adalah serial manga yang ditulis oleh Ryuchi Matsuda dan ilustrasi oleh Yoshihide Fujiwara. Ryuchi Matsuda adalah seorang penulis Jepang tentang Sejarah Seni Bela Diri China. Ia juga belajar beladiri ketika membuat komik Kenji. Sedangkan Yoshihide Fujiwara adalah seorang seniman manga Jepang. Fujiwara pertama kali menjadi perhatian setelah memenangkan Shogakukan 1984 New Artist Award untuk Maris. Dia bekerja sebagai asisten Ryoichi Ikegami sampai 1986, dan gaya artistik mirip dengan tuannya. Pada tahun 1986 ia membuat debut resminya dengan Shiritsu Shuuten Koukou.

 Sejarah Kungfu Delapan Mata Angin
      Kungfu Delapan Mata Angin (Bajiquan) adalah Kungfu Rahasia kaum Muslim China, dan Kungfu Rahasia Rahib Butongpai. Merupakan kungfu paling berbahaya dan terkuat di dunia. Yang paling penting dari cerita Kenji adalah tokoh idola Kenji, yaitu Li Syo Bun. Ternyata Li Syo Bun pernah ada di dunia ini, namanya adalah Li Shu Wen. Li Shu Wen (1864-1934) adalah salah seorang legenda dalam dunia bela diri China, ahli dalam Ba Ji Chuan atau Kungfu Delapan Mata Angin (Hakkyokuken). Murid terakhir sekaligus murid kesayangan Li adalah Liu Yun Chiao, juga merupakan muridnya yang paling terkenal. Kakek Liu adalah seorang Gubernur di Hebei. Ketika Liu masih kecil, dia lemah dan sering jatuh sakit. Ayahnya menyewa ahli beladiri untuk mengajari Liu kecil beladiri sekaligus agar tubuhnya menjadi kuat dan tidak mudah sakit. Adalah Li Shu Wen yang disewa ayahnya untuk tinggal dirumah dinasnya sehingga bisa mengajari Liu setiap hari. Setelah berlatih bersama 10 tahun lamanya, mereka mengembara keliling China (waktu itu belum Republik, masih kekaisaran) untuk mencari pengalaman lewat sejumlah latih-tanding. Liu sendiri pada akhirnya menjadi guru Ba Ji Chuan yang legendaris, seorang Grand Master.

          Oke Sahabat Chaurs sekian bahasan tentang Kenji. Bagi kalian yang penasaran seperti apa sih komiknya, kalian bisa cari di rak bukunya Mbah Google hehehe, atau bisa juga kalian datang ke rental komik. Tulisan ini saya rangkum dari beberapa sumber, semoga bermanfaat :). Kritik, saran dan pertanyaan silahkan isi di kolom komentar :D. Terima kasih
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Whats your question?